Pernah nggak, Fit People, kamu lihat orang lari di Jogging Track, Taman atau Treadmill Grand Focus Fit dengan jaket tebal, wajahnya penuh keringat, seolah sedang berlari di gurun padahal cuaca sedang panas?
Mungkin kamu langsung mikir, “Wah, pasti cepat kurus tuh“. Tapi, apakah benar lari pakai jaket bisa membakar lemak lebih cepat atau justru berisiko buat tubuh?
Yuk, kita bedah fakta ilmiahnya.
Kenapa Orang Lari Pakai Jaket?
Fenomena ini bukan hal baru. Atlet tinju, gulat, atau bela diri memang sering melakukan latihan dengan jaket atau sauna suit untuk menurunkan berat badan dengan cepat menjelang pertandingan.
Tujuannya? Mengeluarkan cairan tubuh sebanyak mungkin supaya berat badan turun dalam waktu singkat.
Masalahnya, banyak orang awam yang mengira bahwa keringat lebih banyak berarti lemak lebih banyak terbakar. Padahal, yang keluar dari tubuh saat keringat mengucur deras adalah air dan elektrolit, bukan lemak.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa berat badan yang hilang karena keringat hanyalah kehilangan cairan sementara. Begitu kamu minum, berat badan akan kembali normal (Mayo Clinic, 2023).
Fakta Sebenarnya Tentang Lari Pakai Jaket
Ketika kamu mengenakan jaket saat berlari, suhu tubuh meningkat lebih cepat. Tubuh akan bereaksi dengan memproduksi lebih banyak keringat untuk mendinginkan diri.
Namun, peningkatan keringat tidak berarti pembakaran lemak lebih banyak.
Lemak terbakar saat tubuh menggunakan cadangan energi (kalori) dalam jangka waktu tertentu, terutama dari olahraga teratur, defisit kalori, dan metabolisme yang efisien. Keringat hanyalah mekanisme pendinginan tubuh.
American Council on Exercise (ACE) menegaskan bahwa jumlah keringat tidak berkorelasi langsung dengan jumlah lemak yang dibakar (ACE Fitness, 2022).
Manfaat Lari Pakai Jaket (Jika Dilakukan dengan Benar)
Meskipun bukan cara ajaib untuk membakar lemak, lari dengan jaket punya manfaat tertentu jika dilakukan di kondisi yang tepat:
- Menghangatkan Otot di Cuaca Dingin
Pada suhu rendah, jaket membantu mempertahankan panas tubuh sehingga otot lebih cepat siap beraktivitas. - Adaptasi Panas (Heat Acclimation)
Atlet yang berlatih di cuaca panas atau kompetisi tertentu kadang menggunakan metode ini untuk melatih tubuh beradaptasi terhadap suhu tinggi. - Pembakaran Kalori Tambahan
Meningkatkan suhu tubuh sedikit lebih cepat bisa membuat tubuh membakar kalori ekstra, meski efeknya tidak signifikan dibandingkan latihan biasa.
Penelitian dalam Journal of Strength and Conditioning Research (2017) menunjukkan latihan dengan sauna suit dapat meningkatkan pembakaran kalori dan adaptasi panas, namun harus dilakukan dengan pengawasan ketat
Risiko Lari Pakai Jaket
Kalau tidak hati-hati, lari pakai jaket bisa menimbulkan risiko serius:
- Dehidrasi Berat
Kehilangan banyak cairan dan elektrolit dapat mengganggu fungsi organ vital. - Heat Exhaustion hingga Heatstroke
Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pusing, mual, bahkan pingsan. - Penurunan Performa Lari
Tubuh cepat lelah karena energi dipakai untuk mengatur suhu, bukan untuk performa otot. - Risiko Cedera
Otot yang overheat bisa kaku dan rentan cedera.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperingatkan bahwa olahraga berlebihan di suhu panas dapat meningkatkan risiko heatstroke, terutama tanpa hidrasi cukup.
Kapan Boleh dan Tidak Boleh Lari Pakai Jaket?
✅ Boleh dilakukan jika:
- Cuaca dingin atau saat pemanasan awal.
- Latihan adaptasi panas di bawah pengawasan pelatih atau tenaga medis.
❌ Tidak disarankan jika:
- Cuaca panas terik.
- Lari jarak jauh atau intensitas tinggi.
- Tidak ada akses air minum atau tidak terbiasa latihan dengan panas.
Tips Aman Lari Pakai Jaket
Kalau kamu tetap mau mencoba, ikuti panduan aman ini:
- Pilih Jaket Khusus Olahraga dengan bahan breathable, bukan jaket tebal biasa.
- Batasi Durasi maksimal 10–15 menit di awal sesi, lalu lepas jaket.
- Minum Cukup Air sebelum, selama, dan setelah latihan.
- Dengarkan Tubuhmu, berhenti jika merasa pusing, mual, atau lemas.
Kesimpulan
Lari pakai jaket bukanlah cara cepat membakar lemak, melainkan metode yang berisiko jika tidak dilakukan dengan benar.
Manfaatnya terbatas pada kondisi tertentu seperti cuaca dingin atau adaptasi panas, dan harus dilakukan dengan pengawasan.
Kalau tujuan kamu adalah membakar lemak secara aman dan efektif, lebih baik fokus pada latihan teratur, defisit kalori sehat, dan teknik olahraga yang tepat.
Di Grand Focus Fit, kamu bisa dapat panduan langsung dari instruktur berpengalaman, latihan terukur, dan fasilitas lengkap untuk membantumu mencapai target tanpa risiko kesehatan. Yuk, coba kelas kardio atau HIIT bareng kita!