7 Tips Hyrox Untuk Pemula

Halo Fit People! Kalian pernah dengar tentang Hyrox? Olahraga ini sedang populer di berbagai negara dan dikenal sebagai “maraton versi gym.” HYROX menggabungkan lari sejauh 8 km dengan delapan latihan fungsional seperti sled push, burpee broad jump, rowing, dan wall balls.

Olahraga ini sangat menantang, HYROX dapat diikuti siapa saja termasuk pemula. Dengan latihan yang tepat dan strategi latihan yang aman, olahraga ini bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan tubuh.

Berikut tujuh tips penting agar kalian dapat memulai HYROX dengan aman dan efektif :

1. Teknik Dasar

Sebelum mencoba latihan berat seperti sled push atau wall balls, pastikan kalian memahami teknik dasar olahraga Hyrox ini. HYROX melibatkan banyak kombinasi gerakan fungsional mendorong, menarik, melompat, dan melempar yang membutuhkan kontrol postur dan keseimbangan tubuh yang baik.

Mulailah dari latihan sederhana seperti squat, lunges, push-up, dan plank. Fokuslah pada gerakan yang benar sebelum menambah beban atau intensitas. Teknik yang baik bukan hanya meningkatkan efisiensi latihan, tetapi juga mencegah risiko cedera. Dikutip dari HYROX Training Academy (2024), menjaga teknik dan postur tubuh dengan benar dapat menurunkan risiko cedera hingga 60%.

2. Mengembangkan Daya Tahan Tubuh Secara Bertahap

HYROX terdiri dari delapan segmen lari yang masing-masing diselingi satu latihan fungsional. Karena itu, daya tahan tubuh menjadi faktor utama untuk menyelesaikan race dengan aman.

Untuk pemula, mulailah dari:
• Lari jarak pendek 1–2 km beberapa kali dalam seminggu.
• Tambahkan jarak secara bertahap setiap minggu.
• Gunakan latihan interval: lari cepat 400 meter, berjalan 1 menit, dan ulangi hingga 6–8 kali.

Pendekatan bertahap ini membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan intensitas dan memperkuat sistem kardiovaskular. Berdasarkan Runner’s World, menyebutkan bahwa latihan interval meningkatkan kapasitas aerobik dan mempercepat pemulihan jantung setelah aktivitas berat.

3. Sebelum Kalian Melakukan Hyrox, Lakukan Persiapan Mental

Hyrox merupakan olahraga yang tidak hanya mengandalkan kekutan fisik saja, tetapi juga kekuatan mental. Ketika rasa lelah muncul di saat melakukan hyrox. Kita harus mengatur pikiran, dan motivasi karena dua hal tersebut menentukan hasil akhir.

Berusaha melakukan afirmasi positif agar kalian bersemangat olahraga Hyrox dan konsisten melakukannya. Agar ketika kalian menyelesaikan setiap gerakan dengan stabil dan percaya diri. Strategi ini terbukti membantu mempertahankan performa saat energi mulai menurun.

Berdasarkan referensi Frontiers in Psychology (2022) mencatat bahwa visualisasi dapat meningkatkan performa daya tahan hingga 20% pada olahraga intensitas tinggi.

4. Menjaga Asupan Nutrisi dan Hidrasi

Latihan HYROX membutuhkan energi yang cukup banyak dan besar agar sistem metabolisme dalam tubuh menjadi efisien. Pastikan tubuh mendapatkan asupan yang cukup melalui:
• Karbohidrat kompleks seperti oatmeal atau nasi merah untuk sumber energi utama.
• Protein berkualitas tinggi seperti telur, ayam, ikan, atau tempe untuk pemulihan otot.
• Cairan dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi selama latihan.

Mengkonsumsi makanan ringan 1–2 jam sebelum latihan, agar menghasilkan energi dengan kombinasi karbohidrat dan protein setelah sesi latihan.

Direferensikan dari American Council on Exercise, menyebutkan bahwa hidrasi optimal dapat meningkatkan performa hingga 20% pada olahraga intensitas tinggi seperti HYROX

5. Menyertakan Latihan Mobilitas dan Pemulihan

    Banyak pemula yang baru meulai latihan Fitness hanya berfokus pada kekuatan tanpa memperhatikan mobilitas dan pemulihan, padahal keduanya sangat penting untuk mencegah cedera.

    Kalian harus menambahkan rutinitas berikut ke dalam program latihan Fitness yang kalian jalani :
    • Stretching dan foam rolling setelah sesi latihan.
    • Latihan mobilitas sendi untuk meningkatkan jangkauan gerak.
    • Active recovery seperti jalan santai atau yoga di hari istirahat.

    Berdasarkan referensi dari National Strength and Conditioning Association, menegaskan bahwa pemulihan teratur dapat meningkatkan performa dan mencegah overtraining.

    6. Mengikuti Kelas atau Komunitas HYROX

    Jika kalian baru memulai latihan Hyrox ada baiknya kalian mengikuti dengan komunitas atau kelas HYROX bisa menjadi cara efektif untuk menjaga motivasi dan belajar dari instruktur berpengalaman.
    Beberapa pusat kebugaran kini menawarkan kelas HYROX-style yang menggabungkan latihan fungsional dan kardio menyerupai format kompetisi. Rekomendasi kelas Hyrox yang cocok untuk pemula salah satunya adalah Mega Gym Grand Focus Fit, dimana kelas Hyrox tersebut didampingi oleh instruktur profesional dan bersertifikat.

    Dengan didampingin oleh Instruktur dan dilakukan secara berkelompok juga memberikan suasana kompetitif yang positif sekaligus dukungan moral dari sesama pemula yang baru mencoba olaharga Hyrox ini

    7. Selalu Menjaga Tubuh Anda

      Masing- masing tubuh memiliki batas dan kemampuan berbeda. Jika kalian merasa pusing, nyeri tajam, atau kelelahan ekstrem, segera hentikan latihan dan istirahat.

      Progres dalam HYROX sebaiknya dilakukan secara bertahap. Fokus pada peningkatan kecil setiap minggu dengan menambah jarak lari, memperbaiki teknik, atau meningkatkan efisiensi waktu latihan.
      Tujuan utama bukan sekadar menyelesaikan race, tetapi melatih tubuh secara aman dan berkelanjutan

      Kesimpulan

      HYROX adalah kombinasi sempurna antara kekuatan, daya tahan, dan menguji ketahanan mental. Dengan persiapan yang matang, pemahaman teknik yang benar, serta keseimbangan antara latihan dan pemulihan, siapa pun bisa memulainya dengan aman.

      Tujuh tips di atas dapat menjadi panduan bagi Kalian yang ingin mengenal HYROX lebih dalam, membangun dasar kebugaran yang kuat, dan menikmati proses menuju body goals terbaik kalian.

      Yuk, cobain kelas Hyrox di Grand Focus Fit ! Cobain serunya kelas Hyrox didampingi personal trainer profesional.

      Share this :