Pernah gak sih Fit People, merasa cepat capek padahal gak banyak gerak seharian? atau malah justru pikiran terasa berat walau pekerjaan tidak terlalu menumpuk? Bisa jadi tubuh dan jiwa kita sedang “lapar” akan satu hal: aktivitas fisik.
Di tengah rutinitas yang serba cepat dan banyak duduk, tubuh kita itu akan kasih sinyal kalau mereka butuh digerakin. Nah, sebenarnya kamu gak perlu langsung olahraga atau angkat beban berat untuk mulai bergerak. Cukup mulai dari yang sederhana, karena aktivitas fisik itu bukan soal olahraga semata.
Yuk, kita gali lebih dalam, apa itu aktivitas fisik, manfaatnya, jenis-jenisnya, sampai seberapa banyak yang dibutuhkan untuk bantu kamu hidup lebih sehat dan bahagia.
Apa Itu Aktivitas Fisik?
Aktivitas fisik adalah segala bentuk pergerakan tubuh yang dilakukan oleh otot rangka dan membutuhkan pengeluaran energi. Artinya? Aktivitas ini mencakup semua hal dari mulai berjalan ke dapur, menyapu halaman, naik tangga, hingga olahraga seperti jogging atau yoga.
Jadi, bukan cuma saat kamu pakai baju olahraga dan sepatu lari aja yang dihitung, ya. Aktivitas fisik bisa terjadi kapan saja selama tubuhmu aktif dan bergerak.
Manfaat Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik bukan cuma baik buat jantung atau membakar kalori. Lebih dari itu, ia punya efek domino positif ke seluruh aspek kehidupanmu:
- Kesehatan Fisik Lebih Optimal
Rutin bergerak bantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes tipe 2, hingga osteoporosis. - Kesehatan Mental yang Lebih Stabil
Aktivitas fisik melepaskan hormon endorfin dan serotonin yang bikin mood lebih stabil, stres berkurang, bahkan bantu atasi gejala depresi ringan. - Tidur Lebih Nyenyak
Tubuh yang aktif di siang hari akan lebih siap untuk istirahat di malam hari. - Energi dan Produktivitas Naik
Bergerak justru bikin kamu lebih bertenaga, bukan sebaliknya. Ini akan terasa nyata terutama di tengah padatnya aktivitas kerja atau kuliah. - Menjaga Berat Badan
Dengan energi yang terbakar lebih banyak, tubuhmu jadi lebih seimbang antara asupan dan pengeluaran.
Jenis-Jenis Aktivitas Fisik
Biar gak monoton, kamu bisa pilih berbagai aktivitas fisik berdasarkan kesukaan dan rutinitasmu:
- Aktivitas Ringan
Seperti berjalan santai di sekitar rumah, beres-beres meja, menyiram tanaman. - Aktivitas Sedang
Termasuk bersepeda pelan, jalan cepat, mengepel lantai, atau berkebun. - Aktivitas Berat
Misalnya lari, hiking, berenang, atau olahraga HIIT. Biasanya memacu detak jantung dan membuatmu berkeringat banyak. - Latihan Kekuatan (Strength Training)
Mengangkat beban, push-up, atau latihan tubuh dengan resistance band. - Latihan Fleksibilitas
Seperti yoga, stretching, atau tai chi—bagus untuk mobilitas dan mencegah cedera.
Aktivitas Fisik Berdasarkan Intensitas
Untuk lebih memahami seberapa “berat” aktivitas yang kamu lakukan, bisa dilihat dari intensitasnya:
- Ringan: Detak jantung naik sedikit, kamu masih bisa ngobrol dengan nyaman (contoh: berjalan santai).
- Sedang: Detak jantung naik lebih banyak, kamu bisa bicara tapi tidak bernyanyi (contoh: bersepeda santai, berkebun).
- Berat: Napas menjadi lebih cepat, berbicara pun terasa susah (contoh: lari, aerobik, futsal).
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Harus Dilakukan?
Menurut WHO, orang dewasa usia 18–64 tahun disarankan untuk melakukan:
- Minimal 150–300 menit aktivitas fisik sedang per minggu, atau
- 75–150 menit aktivitas berat per minggu
Ditambah dengan:
- Latihan kekuatan otot minimal 2 kali dalam seminggu.
Tapi, ingat: sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali. Kalau belum bisa mencapai target tersebut, mulailah dengan 10 menit per hari—dan tingkatkan perlahan. Konsistensi lebih penting dari intensitas yang meledak di awal tapi menghilang di minggu kedua.
Kesimpulan: Gerak Itu Obat, Diam Itu Risiko
Aktivitas fisik adalah bentuk perawatan diri yang paling sederhana namun sering diabaikan. Padahal, cukup dengan banyak bergerak di aktivitas sehari-hari—seperti jalan kaki, bersih-bersih, atau naik tangga, kamu sudah membantu tubuh dan pikiran bekerja lebih optimal.
Jadi mulai sekarang, jangan tunggu ada waktu luang buat olahraga. Justru sisipkan gerakan ke dalam rutinitas harianmu. Karena tubuh yang bergerak adalah tubuh yang hidup, sehat, dan punya energi positif untuk menjalani hari.
Yuk, gerak bareng—buat tubuh dan jiwa sama-sama bahagia.
Kalau kamu ingin meningkatkan aktivitas fisikmu dengan latihan yang lebih terarah, kamu bisa mulai dari tempat yang nyaman dan menyenangkan. Misalnya bergabung di gym seperti Grand Focus Fit yang menyediakan beragam pilihan kelas sesuai kebutuhan. Atau cukup mulai dari jalan kaki setiap pagi.
Yang penting, mulai dulu. Sekecil apa pun gerakan hari ini, itu adalah investasi kesehatan untuk masa depanmu.
