Olahraga Tidak Bikin Kamu Kalap Makan, Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Pernah denger mitos ini:

“Jangan olahraga dulu deh, nanti malah makin lapar dan makan banyak!”

Kalau kamu juga pernah mikir begitu, berarti kamu enggak sendirian. Banyak orang mengira olahraga justru bikin nafsu makan tak terkendali.

Tapi, apakah memang seperti itu kenyataannya?

Yuk, kita bedah bareng mitos ini berdasarkan sains. Biar kamu bisa lebih yakin buat gerakin badan tanpa takut rakus setelahnya.

1. Olahraga dan Nafsu Makan Tidak Selalu Sejalan

Beberapa studi menunjukkan bahwa olahraga justru bisa menekan nafsu makan sementara waktu, terutama olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Dalam studi yang dimuat di Appetite Journal, para peneliti menemukan bahwa aktivitas fisik seperti treadmill selama 60 menit mengurangi hormon ghrelin (hormon yang memicu rasa lapar), sekaligus meningkatkan hormon Peptida YY, yaitu hormon yang membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Jadi, bukannya langsung lari ke warteg, tubuh kamu justru akan lebih kalem setelah sesi olahraga intens.

2. Intensitas Latihan Berpengaruh pada Nafsu Makan

Latihan kardio dengan intensitas sedang atau tinggi seperti HIIT, lari, atau spinning, punya efek berbeda dibanding olahraga santai seperti jalan kaki.

Latihan yang lebih intens cenderung menurunkan respons ghrelin lebih kuat.

Artinya, semakin intens olahragamu, semakin besar peluang kamu justru tidak merasa lapar setelahnya.

Tapi tentu, ini bukan berarti kamu jadi harus ekstrem ya, Fit People. Tetap sesuaikan dengan kondisi tubuh.

3. Psikologi Juga Main Peran

Kadang bukan tubuhmu yang lapar, tapi kepalamu.

Istilahnya compensatory eating, kamu merasa sudah berolahraga, jadi kamu merasa berhak makan banyak.

Ini lebih soal mindset dan kontrol diri, bukan kebutuhan tubuh yang sebenarnya.

Itu sebabnya banyak yang berat badannya malah stagnan meski rajin olahraga karena pola pikir reward yang tidak terkontrol.

4. Lapar Setelah Olahraga Itu Wajar, Tapi Bisa Diatur

Kalau kamu merasa lapar setelah olahraga, itu normal terutama kalau kamu latihan berat dan belum makan sebelumnya. Tapi, lapar ini bisa dikelola dengan:

  • Minum air putih dulu, karena tubuh kadang keliru membedakan lapar dan haus.
  • Pilih camilan tinggi protein, seperti greek yogurt atau telur rebus.
  • Hindari junk food atau makanan ultra-proses yang memicu craving berlebihan.

5. Justru, Olahraga Membantu Mengatur Pola Makan

Studi lain dalam Obesity Reviews menyebutkan bahwa olahraga rutin dalam jangka panjang dapat meningkatkan sensitivitas terhadap sinyal kenyang. Artinya, kamu jadi lebih peka terhadap kapan harus berhenti makan.

Ini adalah bentuk adaptasi tubuh yang luar biasa. Jadi, olahraga gak cuma bakar kalori, tapi juga melatih otakmu untuk makan lebih cerdas.

Kesimpulannya, Makan Banyak Setelah Olahraga Itu Bukan Takdir

Kalau kamu habis olahraga terus kalap makan, mungkin bukan karena tubuhmu lapar, tapi karena mindset belum dilatih.

Olahraga tidak otomatis bikin kamu makan lebih banyak. Sebaliknya, dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang benar, olahraga bisa jadi alat bantu terbaik untuk mengontrol nafsu makan dan hidup lebih sehat.

Kalau kamu masih ragu karena takut malah makin lapar, semoga artikel ini bikin kamu makin yakin untuk melampaui batas bersama Grand Focus Fit.

#StayFocus, tetap kendalikan hidupmu, bukan dikendalikan nafsu makan!

Share this :