Jangan Memaksakan Diri! Ini Alasan Kuat Kenapa Olahraga Saat Hangover Itu Ide Buruk

Kepalamu berat, tenggorokan kering, perut mual, dan tubuh rasanya remuk redam.

Tapi kamu tetap maksa buat jogging karena takut kehilangan progress latihan atau karena merasa bersalah habis nyicip terlalu banyak gelas semalam?

Tapi, pernahkah Kamu berpikir, apa ini ide yang bagus untuk tubuh yang sedang terluka?

Dilema pagi hari setelah konsumsi alkohol memang nyata. Keinginan untuk menebus dosa dengan olahraga seringkali berbenturan dengan tubuh yang terasa tidak karuan.

kepala pusing, perut mual, dan tenaga seperti terkuras. Namun, niat baik ini bisa jadi bumerang, lho.

Yuk, kita bahas kenapa olahraga saat hangover bukan solusi dan justru bisa memperparah kondisi tubuhmu.

Apa yang Sebenarnya Terjadi Saat Kamu Hangover?

Hangover itu bukan cuma rasa pusing biasa. Menurut Journal of Drug Abuse Reviews, hangover memengaruhi hampir semua sistem tubuh: dari saraf, pencernaan, jantung, sampai metabolisme.

Gejala umum hangover:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Dehidrasi
  • Gula darah turun
  • Otot lemas
  • Konsentrasi buyar
  • Detak jantung naik

Di balik semua itu, organ-organ kamu sedang kerja keras, hati berusaha memproses racun dari alkohol, ginjal kehilangan cairan karena efek diuretik alkohol, dan tubuh kekurangan glukosa sebagai sumber energi.

Menurut Mayo Clinic, alkohol memicu dehidrasi berat dan ketidakseimbangan elektrolit, yang bisa mengganggu fungsi otot dan kognisi.

Bahaya Olahraga Saat Hangover: Bukannya Fit, Malah Bisa Cedera

1. Dehidrasi Semakin Parah

Alkohol menguras cairan tubuh, lalu kamu berkeringat karena olahraga. Hasilnya? Tubuh bisa kehilangan cairan dua kali lebih cepat. Risiko pusing, mual berat, bahkan pingsan meningkat.

Menurut studi American College of Sports Medicine, penurunan cairan tubuh 2% saja sudah bisa menurunkan performa fisik dan memicu gangguan sirkulasi darah.

2. Detak Jantung Tak Stabil

Saat hangover, jantungmu sudah dalam mode cepat karena efek alkohol.

Menambah beban lewat olahraga bisa memicu gangguan irama jantung, apalagi jika kamu punya riwayat darah tinggi atau jantung lemah seperti saya, gak mau kan tiba-tiba kena serangan jantung juga. hahaha

3. Tubuh Belum Siap Kerja Keras

Hati dan ginjalmu sedang berjuang membersihkan toksin.

Kalau kamu malah olahraga intens, sistem tubuhmu akan bingung, harus memilih fokus ke detoks atau latihan.

4. Koordinasi & Fokus Menurun

Hangover bikin koordinasi dan fokus terganggu. Itu artinya, kamu lebih rentan salah pijakan, salah gerakan, bahkan cedera berat.

Studi dari Addictive Behaviors (2006) menemukan bahwa gangguan motorik akibat alkohol bisa berlangsung hingga 24 jam setelah konsumsi terakhir.

Kalau Nggak Boleh Olahraga, Terus Harus Ngapain?

Tenang, Fit People. Kamu bukan gak boleh gerak sama sekali kok. Tapi kamu harus sadar dan tahu batasannya.

1. Hidrasi Maksimal

Minum air putih sebanyak mungkin atau kamu bisa meminum air kelapa atau minuman elektrolit.

Karena hal tersebut dapat bantu mengembalikan cairan dan mineral yang hilang.

2. Pilih Gerakan yang Ringan

Cukup stretching ringan, jalan kaki pelan, atau yoga lembut. Tujuannya bukan bakar kalori, tapi bantu sirkulasi dan relaksasi.

3. Fokus ke Nutrisi

Makan makanan tinggi air (buah, sup bening, sayur), karbo kompleks (oat, kentang), dan protein ringan (telur, tahu, ayam kukus).

4. Tunda Olahraga Intens Minimal 24–-48 Jam

Kasih waktu buat tubuhmu pulih. Olahraga di kondisi 80% bugar jauh lebih efektif daripada maksa saat 30%.

5. Refleksi: Kenapa Bisa Hangover?

Mungkin ini sinyal bahwa kamu perlu jaga keseimbangan hidup. Nge-gym bukan cuma soal kencengin otot, tapi juga menerapkan kendali dan kesadaran.

Kadang yang Terbaik untuk Tubuh Adalah Jeda, Bukan Dorongan

Loyal ke tubuh bukan berarti maksa dia tetap latihan walau dia sedang sekarat di dalam. Justru, recovery adalah bentuk loyalitas paling tulus.

Jadilah Fit People yang cerdas, prioritaskan pemulihan dan keselamatan.

Di Grand Focus Fit, kami memahami pentingnya recovery yang cerdas dan aman, kami selalu berusaha menyediakan lingkungan yang mendukung kamu untuk berlatih dengan benar, dan Personal Trainer kami dapat memberikan saran tentang manajemen recovery serta pentingnya istirahat.

Kami mendorong budaya #StayFocus pada kesehatan holistik dan performa yang berkelanjutan, bukan sekadar ego sesaat.

Siap #StayFocus pada kesehatan optimal dan progress yang aman? Kunjungi Grand Focus Fit terdekat di Karawang, Pekanbaru, Cilegon, atau Jakarta Barat dan diskusikan strategi kebugaranmu dengan tim profesional kami!

Grand Focus Fit – Focus On Your Best Version!

Share this :