Takut Jadi Pendek karena Gym? Yuk, Baca Faktanya di Sini!

Fit People! ternyata masih banyak loh, yang masih percaya bahwa olahraga di gym, terutama latihan angkat beban, bisa menghambat pertumbuhan tinggi badan, terutama pada remaja.

Mitos ini akhirnya menjadikan orang tua khawatir dan anak muda (remaja) ragu untuk mulai berolahraga di gym. Tapi, apakah benar, angkat beban bisa membuat tubuh menjadi pendek atau menghambat pertumbuhan tinggi badan? Yuk, Mari kita telusuri faktanya berdasarkan penelitian ilmiah.

Memahami Proses Pertumbuhan

Pertumbuhan tinggi badan pada manusia terutama terjadi di lempeng pertumbuhan (growth plate), yaitu area tulang rawan di ujung tulang panjang yang aktif selama masa pertumbuhan. Lempeng ini akan menutup secara alami setelah masa pubertas, menghentikan pertumbuhan panjang tulang. Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ini adalah genetika, nutrisi, hormon, dan kualitas tidur.

Apakah Angkat Beban Menutup Lempeng Pertumbuhan?

Kekhawatiran bahwa latihan angkat beban dapat menutup lempeng pertumbuhan dan menghentikan pertumbuhan tinggi badan secara bukti ilmiahnya tidak ada sama sekali. Bahkan sebuah tinjauan oleh Robert M. Malina menyimpulkan bahwa program latihan resistensi yang diawasi dengan baik tidak mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak dan remaja. PubMed

Selain itu, survei terhadap para ahli ortopedi dan kedokteran olahraga menunjukkan bahwa mayoritas tidak setuju dengan pernyataan bahwa latihan resistensi harus dihindari sampai lempeng pertumbuhan menutup. PubMed

Manfaat Latihan Gym untuk Pertumbuhan dan Kesehatan

Alih-alih menghambat pertumbuhan, latihan di gym yang dilakukan dengan benar justru memiliki banyak manfaat, lho:

  1. Meningkatkan Kepadatan Tulang: Latihan resistensi dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang, yang penting untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.
  2. Memperbaiki Postur: Latihan otot punggung dan inti membantu memperbaiki postur tubuh, membuat seseorang terlihat lebih tinggi dan tegap.
  3. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan: Aktivitas fisik dapat merangsang produksi hormon pertumbuhan dan testosteron, yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otot.

Risiko Cedera dan Cara Mencegahnya

Risiko cedera, termasuk cedera pada lempeng pertumbuhan, dapat terjadi jika latihan dilakukan dengan teknik yang salah, beban yang terlalu berat, atau tanpa pengawasan yang tepat.

Namun, dengan program latihan yang dirancang dengan baik dan pengawasan dari pelatih yang berpengalaman, risiko ini dapat diminimalkan.

Panduan Aman Latihan Gym untuk Remaja

Untuk memastikan latihan di gym aman dan bermanfaat bagi pertumbuhan remaja, berikut beberapa panduan:

  1. Mulai dengan Beban Ringan: Fokus pada teknik yang benar sebelum menambah beban.
  2. Pengawasan Profesional: Latihan harus diawasi oleh pelatih yang berpengalaman dalam melatih remaja.
  3. Hindari Latihan Maksimal: Remaja sebaiknya tidak melakukan latihan dengan beban maksimal atau latihan hingga kelelahan total.
  4. Perhatikan Waktu Istirahat: Pastikan ada waktu istirahat yang cukup antara sesi latihan untuk pemulihan.
  5. Konsultasi Medis: Sebelum memulai program latihan, konsultasikan dengan dokter, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu.

Kesimpulan

Mitos bahwa olahraga gym, khususnya angkat beban, dapat membuat tubuh menjadi pendek tidak didukung oleh bukti ilmiah. Sebaliknya, latihan resistensi yang dilakukan dengan benar dan diawasi dengan baik dapat memberikan banyak manfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan remaja.

Penting untuk memulai latihan dengan pendekatan yang tepat, fokus pada teknik, dan mendapatkan bimbingan dari profesional untuk memastikan hasil yang optimal dan aman.

Kalau kamu masih ragu harus mulai dari mana, atau butuh tempat gym yang aman, lengkap, dan nyaman untuk mulai latihan kekuatan?

📍 Yuk, langsung datang ke Grand Focus Fit!, kami ada di Pekanbaru, Karawang, Cilegon dan Grand Paragon Jakarta.

Di sini, kamu bisa berkonsultasi dengan trainer profesional, pakai fasilitas weightlifting yang modern, dan mulai olahraga dengan panduan yang tepat—tanpa takut salah langkah.

Karena gym bukan bikin pendek, tapi bikin kamu lebih kuat, tegap, dan percaya diri.
Saatnya #StayFocs dan tumbuh optimal bareng Grand Focus Fit! 💪

Referensi:

  1. Malina, R. M. (2006). Weight training in youth-growth, maturation, and safety: an evidence-based review. Clin J Sport Med, 16(6), 478-87. PubMed+1PubMed+1
  2. Milone, M. T., Bernstein, J., Freedman, K. B., & Tjoumakaris, F. (2013). There is no need to avoid resistance training (weight lifting) until physeal closure. Phys Sportsmed, 41(4), 101-5. PubMed+1Stack Sports+1
  3. Stanford Children’s Health. (n.d.). Weight Room No Longer Off-Limits to Kids. Retrieved from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=weight-room-no-longer-off-limits-to-kids-1-1187
Share this :