Kenapa Kita Ngantuk Setelah Berenang? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Hai, Fit People, Pernah gak sih kamu ngalamin habis berenang bukanya tambah segar, tapi tiba-tiba mata berat dan rasanya pengin langsung rebahan?

Padahal niat awalnya biar lebih fresh, eh malah ngantuk. Tenang, jangan khawatir, kamu gak sendirian. Rasa kantuk setelah berenang itu hal yang umum, bahkan punya penjelasan ilmiah di baliknya.

Yuk, kita kupas tuntas biar kamu paham kenapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya. #StayFocus pada kebugaran, termasuk setelah sesi renangmu!

Kenapa Berenang Bisa Membuat Ngantuk?

1. Perubahan Suhu Tubuh yang Drastis

Saat berenang, tubuh kita terendam dalam air yang suhunya lebih dingin dari suhu tubuh normal. Air kolam renang biasanya berkisar 26–28°C, sedangkan suhu tubuh kita sekitar 37°C. Perbedaan suhu ini membuat tubuh bekerja ekstra untuk mempertahankan suhu internal.

Ketika keluar dari kolam, tubuh mengalami penyesuaian suhu kembali. Proses ini memicu respons relaksasi dari sistem saraf parasimpatis, yang membuat kita merasa tenang dan mengantuk. Mirip seperti efek mandi air hangat sebelum tidur, tapi dalam versi sebaliknya!

2. Produksi Hormon Relaksasi Meningkat

Berenang adalah olahraga yang sangat efektif dalam melepaskan stres. Aktivitas ini merangsang produksi endorfin (hormon kebahagiaan) dan serotonin yang membuat tubuh merasa rileks dan tenang.

Selain itu, gerakan repetitif dan ritme pernapasan saat berenang memiliki efek meditatif yang menenangkan sistem saraf. Kombinasi hormon-hormon ini menciptakan kondisi ideal untuk tubuh beristirahat, makanya kita jadi mengantuk.

3. Latihan Kardio yang Intensif

Jangan salah, meski terlihat santai, berenang sebenarnya adalah latihan kardio penuh yang melibatkan hampir seluruh otot tubuh. Dari otot lengan, kaki, punggung, hingga otot inti, semuanya bekerja secara bersamaan.

Aktivitas intensif ini menguras energi dengan cepat. Setelah sesi berenang, tubuh membutuhkan waktu untuk recovery dan mengisi kembali cadangan energi yang terkuras. Rasa lelah dan kantuk adalah sinyal alami tubuh bahwa ia butuh istirahat untuk pemulihan.

4. Efek Tekanan Hidrostatis Air

Ini yang menarik nih! Saat berendam dalam air, tubuh mengalami tekanan hidrostatis yang merata dari segala arah. Tekanan ini membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi beban kerja jantung.

Efek tekanan air ini membuat jantung tidak perlu bekerja sekeras biasanya untuk memompa darah. Hasilnya, tubuh merasa lebih rileks dan sistem kardiovaskular berada dalam kondisi yang lebih tenang, yang berkontribusi pada rasa kantuk.

Apakah Rasa Ngantuk Setelah Berenang Itu Normal?

Jawabannya: ya, sangat normal.

Ngantuk setelah berenang adalah tanda bahwa tubuhmu sedang recovery dan beradaptasi dengan aktivitas intens. Tapi perlu dibedakan antara kantuk sehat dengan tanda-tanda yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Rasa kantuk disertai pusing atau lemas ekstrem.
  • Tubuh terasa sangat kering (dehidrasi).
  • Napas terengah-engah lebih lama dari biasanya.

Kalau itu terjadi, kemungkinan kamu butuh hidrasi lebih baik atau latihanmu terlalu berlebihan.

Tips Mengatasi Ngantuk Setelah Berenang

1. Jaga Hidrasi dengan Baik

Ini poin paling penting! Meski berada di dalam air, tubuh tetap kehilangan cairan melalui keringat. Dehidrasi ringan bisa memperparah rasa lelah dan kantuk.

Tips hidrasi:

  • Minum air putih 2–3 gelas 30 menit sebelum berenang
  • Bawa botol minum dan teguk sedikit-sedikit saat istirahat
  • Setelah berenang, minum air putih minimal 2 gelas
  • Hindari minuman berkafein atau beralkohol

2. Konsumsi Snack Ringan yang Tepat

Setelah berenang, tubuh butuh bahan bakar untuk recovery. Pilih camilan yang mengandung karbohidrat dan protein untuk mengembalikan energi.

Pilihan snack yang baik:

  • Pisang dengan selai kacang
  • Greek yogurt dengan buah
  • Smoothie buah dengan protein powder
  • Biskuit gandum dengan keju

Hindari makan berat langsung setelah berenang karena bisa membuat tubuh semakin lelah karena energi dialihkan untuk pencernaan.

3. Lakukan Pendinginan dan Stretching

Jangan langsung keluar dari kolam dan duduk diam. Lakukan pendinginan dengan berenang santai selama 5–10 menit, lalu stretching ringan.

Gerakan pendinginan yang bisa dilakukan:

  • Berenang gaya bebas dengan tempo pelan
  • Jalan-jalan di sekitar kolam
  • Stretching otot lengan dan kaki
  • Gerakan rotasi bahu dan leher

Pendinginan membantu tubuh transisi dari mode aktif ke mode istirahat secara bertahap, mengurangi shock yang bisa memperparah kantuk.

4. Atur Waktu Berenang dengan Bijak

Timing berenang juga berpengaruh pada tingkat kantuk yang dirasakan. Jika ingin tetap produktif setelah berenang, hindari sesi renang di waktu-waktu ini:

Waktu yang sebaiknya dihindari:

  • Sore hari menjelang makan malam (jika masih ada aktivitas)
  • Malam hari jika besok pagi ada jadwal penting
  • Saat perut kosong atau terlalu kenyang

Waktu ideal untuk berenang:

  • Pagi hari (energi fresh dan ada waktu recovery)
  • Siang hari dengan power nap setelahnya
  • Sore hari jika malam bisa istirahat total

5. Manfaatkan Power Nap dengan Bijak

Kalau memang tubuh butuh istirahat, nggak ada salahnya tidur sebentar. Tapi ingat, power nap yang efektif itu cuma 15–20 menit maksimal.

Aturan power nap yang benar:

  • Set alarm 20 menit
  • Tidur di tempat yang nyaman tapi jangan terlalu nyaman (sofa lebih baik dari kasur)
  • Hindari power nap setelah jam 3 sore agar nggak ganggu tidur malam
  • Setelah bangun, gerakkan badan sebentar biar fresh

Kapan Harus Waspada?

Kalau rasa ngantuk setelah berenang disertai gejala lain seperti pusing berlebihan, detak jantung tak teratur, atau kesulitan bernapas, segera hentikan aktivitas dan konsultasikan dengan tenaga medis.

Itu bisa jadi tanda overtraining, dehidrasi parah, atau masalah kesehatan lain yang butuh perhatian khusus.

Kesimpulan: Ngantuk Setelah Berenang Itu Normal, tapi Bisa Dikendalikan

Fit People, rasa kantuk setelah berenang adalah hal yang wajar karena tubuhmu bekerja keras sekaligus mengalami efek relaksasi.

Dengan hidrasi yang cukup, nutrisi tepat, dan pendinginan yang baik, kantuk itu bisa terkendali dan bahkan membantu tidur lebih nyenyak di malam hari.

Ingat, kebugaran optimal bukan hanya soal latihan, tapi juga soal pemulihan.

Di Grand Focus Fit, kami mendukungmu untuk #StayFocus pada kebugaran menyeluruh. Dari area cardio, strength training, sampai program recovery, semuanya dirancang agar tubuhmu selalu siap di level terbaik.

Jadi, jangan biarkan kantuk setelah renang bikin kamu menyerah. Atur pola dengan tepat, dan biarkan tubuhmu semakin kuat setiap harinya!

Grand Focus Fit: Focus On Your Best Version!

Share this :