10+ Istilah Gym yang Wajib Fit People Ketahui Sebelum Mulai Latihan

Hai, Fit People! Apakah kamu sedang berkomitmen untuk hidup sehat dan menjadikan gym sebagai rutinitas olahraga favoritmu?

Memulai di gym memang bisa terasa seperti memasuki dunia baru, terutama dengan istilah-istilah yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.

Tapi tenang saja, di sini kami akan membantu kamu memahami istilah-istilah penting di gym agar kamu bisa berlatih dengan lebih percaya diri dan optimal!

Saat pertama kali datang ke gym, wajar kalau kamu merasa sedikit bingung.

Sama seperti bidang olahraga lainnya, gym memiliki bahasa tersendiri yang penting untuk dipahami.

Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu akan lebih mudah mengikuti instruksi pelatih dan menjalani latihan yang lebih efektif serta aman.

Tak perlu terburu-buru! Seiring waktu, kamu pasti akan terbiasa dengan kosakata di gym ini.

Penting untuk mengenalnya sejak awal agar latihanmu lebih maksimal, dan tujuan kebugaran bisa tercapai lebih cepat.

Yuk, kita mulai dengan mengenali beberapa istilah dasar yang sering kamu dengar di gym!

Tentang Gym: 

Gym adalah tempat kebugaran yang dilengkapi dengan beragam alat latihan fisik, mulai dari alat angkat beban hingga mesin kardio.

Di gym, setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda, entah itu untuk membentuk otot, menurunkan berat badan, meningkatkan stamina, atau hanya sekadar menjaga kesehatan tubuh.

Dahulu, gym lebih identik dengan tempat latihan para atlet atau binaragawan.

Namun kini, gym menjadi tempat yang ramah bagi siapa saja yang ingin menjaga kebugaran tubuh mereka.

Dengan fasilitas yang lengkap dan pelatih profesional, gym menjadi pilihan yang tepat untuk mencapai berbagai tujuan kebugaran.

Nah, sebelum kamu memulai perjalanan fitness-mu, mari kenali beberapa istilah penting di gym yang wajib Fit People pahami!

Istilah Penting di Gym untuk Fit People:

  1. Reps Reps (Repetitions) adalah pengulangan gerakan dalam satu set latihan. Misalnya, jika kamu diminta untuk melakukan 10 kali angkat beban, itu berarti kamu melakukan 10 reps. Umumnya, 8-12 reps sudah cukup untuk mencapai hipertrofi otot (pertumbuhan otot). Kalau lebih dari 12 reps terasa ringan, bisa jadi bebannya terlalu rendah.
  2. Set Set adalah rangkaian repetisi. Misalnya, kamu melakukan 10 reps push-up, istirahat sebentar, lalu melakukannya lagi. Itu berarti kamu sudah menyelesaikan 2 set. Jumlah set bisa disesuaikan dengan target latihan dan kebutuhan otot untuk istirahat.
  3. Barbell & Dumbbell Barbell adalah batang besi panjang yang bisa ditambahkan beban di kedua ujungnya. Ini alat favorit untuk latihan kekuatan seperti squat atau bench press. Sedangkan dumbbell adalah versi lebih kecil dan fleksibel, sering digunakan untuk melatih otot-otot lebih spesifik dan menjaga keseimbangan tubuh.
  4. Pump (Nge-pump) Nge-pump adalah sensasi otot terasa lebih besar dan keras setelah latihan. Ini terjadi karena aliran darah yang meningkat ke otot. Meski sementara, nge-pump memberi tanda bahwa latihan yang kamu lakukan sudah tepat.
  5. Kardio Kardio adalah latihan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, seperti berlari, bersepeda, atau berenang. Latihan ini juga sangat efektif untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan.
  6. Otot Basah Otot yang masih tertutup lemak, sehingga meskipun terlihat besar, belum memiliki definisi yang jelas. Untuk mendapatkan otot kering, dibutuhkan diet dan latihan khusus yang fokus pada pengurangan lemak.
  7. Otot Kering Otot dengan kadar lemak rendah yang terlihat jelas dan terdefinisi. Untuk mencapai kondisi ini, latihan intensif dan diet rendah lemak sangat diperlukan.
  8. Spotting (Spot) Spotting adalah tindakan membantu partner latihan, terutama saat mengangkat beban berat. Ini penting untuk menjaga keamanan dan mencegah cedera, terutama ketika kamu mencoba mengangkat beban maksimal.
  9. Failure Kondisi di mana ototmu sudah tidak bisa lagi menyelesaikan repetisi dengan teknik yang benar. Mencapai failure adalah tanda bahwa kamu telah mendorong ototmu hingga batas maksimal, yang baik untuk pertumbuhan otot.
  10. Bulking Bulking adalah fase di mana Fit People fokus menambah massa otot dengan diet tinggi kalori dan latihan beban intensif. Fase ini membantu membangun otot sebelum masuk ke fase cutting.
  11. Cutting Cutting adalah fase untuk mengurangi kadar lemak tubuh tanpa kehilangan massa otot. Di fase ini, kamu perlu fokus pada kardio dan diet ketat untuk mendapatkan definisi otot yang lebih jelas.
  12. Cooldown Setelah sesi latihan yang intens, cooldown membantu menurunkan detak jantung dan meregangkan otot. Ini sangat penting untuk mencegah cedera dan mempercepat pemulihan tubuh.
  13. Core Training Latihan yang fokus pada otot inti (perut dan punggung bawah) untuk meningkatkan stabilitas tubuh dan mencegah cedera saat melakukan gerakan lain.
  14. Superset Metode latihan di mana dua gerakan dilakukan tanpa jeda istirahat di antaranya. Superset sangat efektif untuk meningkatkan intensitas latihan dalam waktu yang lebih singkat.
  15. Dropset Setelah menyelesaikan satu set dengan beban tertentu, dropset dilakukan dengan menurunkan beban dan melanjutkan latihan tanpa jeda, hingga otot benar-benar kelelahan.
  16. Pyramid Metode latihan di mana kamu meningkatkan beban secara bertahap dan mengurangi repetisi di setiap set. Ini adalah cara yang bagus untuk membangun kekuatan otot.
  17. Mind-Muscle Connection (MMC) MMC adalah cara fokus pada kontraksi otot saat berlatih untuk memastikan bahwa otot tersebut benar-benar bekerja. Teknik ini membantu memaksimalkan hasil latihan.

Kesimpulan:

Fit People, dengan memahami istilah-istilah ini, kamu akan merasa lebih siap dan percaya diri saat berlatih di gym.

Di FocusFit, kami siap mendukungmu dengan fasilitas terbaik dan pelatih yang berpengalaman.

Jadi, tunggu apa lagi? Bergabunglah bersama kami dan mulai perjalanan kebugaranmu dengan penuh semangat!

Share this :