Berbagai jenis latihan seringkali membingungkan, terutama bagi pemula yang baru terjun ke dunia fitness.
Dua jenis latihan yang kerap terdengar adalah Interval Training dan Circuit Training. Meski sekilas terdengar mirip, kedua latihan ini memiliki fokus dan manfaat yang berbeda.
Yuk, kita bahas perbedaan keduanya agar kamu bisa memilih jenis latihan yang paling sesuai dengan tujuan fitness-mu.
Apa Itu Interval Training?
Interval Training adalah metode latihan yang menggabungkan periode latihan intensitas tinggi dengan jeda istirahat atau latihan intensitas rendah.
Misalnya, kamu bisa melakukan sprint selama 30 detik, lalu dilanjutkan dengan berjalan selama 1 menit sebagai waktu pemulihan, dan diulangi beberapa kali.
Latihan ini sangat cocok untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan membakar kalori dengan cepat.
Biasanya, Interval Training diaplikasikan pada aktivitas seperti lari, bersepeda, berenang, atau latihan kardiovaskular lainnya.
Manfaat Interval Training:
- Efisiensi Waktu: Dalam waktu yang relatif singkat, kamu bisa mendapatkan manfaat kardiovaskular yang maksimal.
- Meningkatkan Kapasitas Kardiovaskular: Cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.
- Membakar Lemak Lebih Efektif: Pembakaran kalori terus berlanjut bahkan setelah latihan berakhir (efek afterburn).
Apa Itu Circuit Training?
Circuit Training adalah serangkaian latihan yang dilakukan secara berurutan dengan target berbagai kelompok otot.
Setiap latihan dilakukan dalam durasi tertentu (misalnya 30 detik) sebelum pindah ke latihan berikutnya dengan jeda istirahat yang minimal atau bahkan tanpa istirahat.
Latihan ini biasanya menggabungkan kombinasi latihan kekuatan dan kardiovaskular seperti push-up, squat, burpee, dan jumping jacks dalam satu sesi.
Circuit Training sangat populer di kalangan mereka yang ingin melatih kekuatan dan daya tahan tubuh secara bersamaan.
Manfaat Circuit Training:
- Latihan Full Body: Melibatkan banyak kelompok otot dalam satu sesi, sehingga memberikan manfaat menyeluruh.
- Menggabungkan Kekuatan dan Kardio: Tidak hanya membentuk otot, tetapi juga meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
- Fleksibel dan Variatif: Latihan bisa disesuaikan dengan tingkat kebugaran dan tujuan fitness-mu.
Perbedaan Utama Interval Training vs Circuit Training
- Fokus Utama:
- Interval Training lebih fokus pada latihan kardiovaskular dengan intensitas yang bervariasi.
- Circuit Training berfokus pada kombinasi kekuatan dan kardio dalam satu sesi.
- Struktur Latihan:
- Dalam Interval Training, kamu bergantian antara latihan intensitas tinggi dan istirahat atau intensitas rendah.
- Circuit Training melibatkan serangkaian latihan yang dilakukan berturut-turut dengan waktu istirahat minimal.
- Hasil yang Diharapkan:
- Interval Training lebih cocok untuk membakar lemak dan meningkatkan kapasitas kardiovaskular.
- Circuit Training ideal untuk mereka yang ingin meningkatkan kekuatan, membentuk otot, dan menjaga kebugaran secara keseluruhan.
Mana yang Cocok untuk Kamu?
Kalau tujuan utamamu adalah membakar kalori dalam waktu singkat dan meningkatkan daya tahan kardiovaskular, Interval Training bisa menjadi pilihan.
Namun, jika kamu mencari latihan yang lengkap untuk membangun kekuatan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh, Circuit Training bisa menjadi opsi yang lebih sesuai.
Pada akhirnya, baik Interval Training maupun Circuit Training memiliki manfaat yang unik dan bisa saling melengkapi tergantung pada kebutuhan dan preferensimu.
Cobalah keduanya dan lihat mana yang lebih cocok dengan gaya hidup serta tujuan fitness kamu.
Bagaimana menurut kamu? Latihan mana yang menurutmu paling sesuai dengan kebutuhanmu? Yuk, coba terapkan dalam rutinitas latihanmu dan rasakan manfaatnya!